--> Memilih Vitrase yang Sepadan | Desain Interior Eksterior

Sunday, April 26, 2015

Memilih Vitrase yang Sepadan

| Sunday, April 26, 2015
Memilih Vitrase yang Sepadan
Vitrase  merupakan salah satu bahan kain yang sering digunakan untuk membuat soft funishing rumah indah nan cantik. Sungguh bahagia rasanya tinggal disebuah tempat yang merupakan milik sendiri yang pada akhirnya bisa menciptakan rumah yang selalu didambakan. Kain dan dekorasi mempunyai pengaruh yang besar tapi keduanya sulit untuk diterapkan di rumah-rumah moderndan biaya serta perawatannya harus sepadan. Oleh karena itu mengenali kain yang cocok dan yang tidak cocok sangtalah penting peranannya.

Memilih Vitrase yang Sepadan
Memilih Vitrase yang Sepadan

Memilih Vitrase yang Sepadan
Memilih Vitrase yang Sepadan

Memilih Vitrase yang Sepadan
Memilih Vitrase yang Sepadan

Vitrase polister, misalnya tidak akan mengerut jika dicuci dan hanya perlu disetrika sedikit saja atau tidak disetrika sama sekali pun tidak apa-apa. Tetapi vitrase yang terbuat dari muslin ataupun renda dari katun tidaklah demikian. Vitrase memberikan privasi disiang hari dan memiliki peran ajaib sebagai penyaring cahaya yang terlalu terang. Secara tradisional, vitrase digunakan sebagai tirai kedua di belakang gorden konvesional. Sekarang vitrase yang modern dan inovatif digunakan tersendiri untuk mendandani jendela.
Vitrase ringan dan menerawang sehingga mudah tertiup semilir angin ataupun dengan warna gelap dan dramatic dengan beragam warna permata. Akan tetapi ketika lampu-lampu dalam ruangan menyala pada malam hari, vitrase hanya memberikan sedikit privasi dan mungkin memerlukan gorden tambahan dari kain yang lebih tebal ataupun blind gulung.
Macam-macam vitrase
Muslin adalah nama untuk kain vitrase yang lembut dan tidak berkilau dilengkapi bordir ataupun motif cetakan. Cheesecloth/butter muslin (katun tipis) yang murah, bagus digunakan dalam jumlah besar akan memeberi efek dramatis walupun jenis ini tidak terlalu lama. Vitrase dari katun dn campuran katun yang sedikit lebih mahal memiliki daya tahan yang lebih lama.
Vitrase yang lebih kaku disebut juga dengan organza, organza cantik seperti gaun pesta. Sering kali organza dipadu dengan benag-benang metalik ataupun berkelap-kelip (opalescent) yang tampak gemerlapan ketika bergerak. Renda (lace) merukapan kain vitrase berikutnya, renda biasanya dibuat berdasarkan corak-corak histori yang paling efektif jika digantungkan dengan posisi nyaris mendatar, sebagai panel sehingga desainnya dapat terlihat jelas. Renda yang lebih tebal bisa dibuat kaku dan dijadikan blind gulung, sementara vitrase lain bisa dibuat kaku dan mengandung katun atau linen yang tinggi.
Memasang dan menggantungkan vitrase

Kain-kain ringan lebih mudah ditangani daripada gorden biasa, sebab tidak memerlukan lapisan ataupun rel dan kait yang terlalu kuat. Akan tetapi hindarilah membentangkan kawat kuno untuk menggantungkan vitrase, sebab kawat semacam itu cenderung bengkok. Kebel tensioned wire kontemporer sangat tepat untuk menggantungkan vitrase, bisa dengan menjahit kantong sederhana di sepanjang bagian atas kain vitrase dan menggunakan ruche (aksen dari renda atau kain berlipit) tersebut ke bilah atau café rod.

Related Posts

No comments: