Kuatnya Lantai Berbahan Keras

Kuatnya Lantai Berbahan Keras

Melihat dan meneliti jenis lantai merupakan hal penting sebelum mendekorasi ulang rumah atau raung di dalam rumah. Bagi banyak orang rumah adalah hal terpenting bagi mereka karena merupakan tempat paling nyaman dan paling membuat tenang. Merawat rumah menjadi sesuatu yang sangat special sebab kenyamanan penghuni menjadi hal yang amat penting. Salah satu bagian rumah yang penting adalah lantai. Lantai mempunyai peran yang berat sebab banyak kaki yang akan menginjak-injaknya serta membawa kotoran seperti lumpur atau tanah ke dalam rumah belum lagi kursi, meja atau property lain yang membuat lecet lantai. Jejak-jejak permanen juga sering terlihat menuju satu arah ruangan. Ada tiga jenis lantai salah satunya adalah lantai keras.

Kekurangan dan kelebihan lantai keras

Kelebihan lantai keras terletak pada keawetan dan tahan lama, semakin lama akan terlihat semakin bagus, dan perawatan yang cenderung mudah dan tahan noda jika dilapisi. Sedangkan kekurangan lantai keras yaitu tidak nyaman untuk telapak kaki (bukan pilihan yang baik untuk dapur bagi orang yang memiliki hobi memasak), berisik dan tidak praktis untuk digunakan di flat atau apartemen, dan berat sebab lantai balok silang maungkin harus diperkuat terutama di lantai atas. 

lantai keras

lantai keras

lantai keras

Jenis lantai keras

Salah satu lantai keras adalah batu bata untuk ruang masuk, ruang keluarga dengan rumah bernuansa masa tertentu, serta rumah kaca namun tidak praktis untuk dapur. Batu bata mudah terkikis dan sangat menyerap air bila tidak dilapisi.

Jenis kedua adalah ubin keramik yang cocok untuk runag depan, dapur, dan ruang makan. Ubin keramik tidak menggunakan banyak glazur sehingga tidak licin dan jangan memandang ubin dinding pada lantai.

Jenis ketiga adalah ubin enkaustik yang juga disebut ubin Victorian sebab sering ditemukan pada koridor dan serambi rumah yang dibangun pada era tersebut. Pola ubin ini biasanya geomatris atau heraldik yang dibuat dalam tatahan yang tidak pernah using.

Jenis keempat beton merupakan jenis paling umum digunakan sebagai dasar lantai rumah modern namun dapat menjadi permukaan lantai yang baik jika halus dan dilapisi dengan damar anti-licin khusus. Beton dapat dipasang dalam bentuk tuangan ke atas lantai. Beton juga dapat diwarnai dengan pigmen dan dipasangi bahan-bahan dekoratif.

Jenis kelima adalah batu tulis yang biasanya agak kasar sehingga tidak licin dan aman bagi kaki namun jenis ubin lantai ini cukup sulit untuk dibersihkan dan pastikan ubin yang dibeli memang untuk lantai bukan untuk atap atau melapisi dinding.

Jenis terakhir adalah kayu yang banyak digunakan untuk rumah lama dan lantai tutupan terbuat dari papan yang dipasang pada kasau. Strip kayu dan lapisan kayu halus merupakan alternative yang sering digunakan.