Arsitektur Megah Di Atas Tanah Para Dewa

Arsitektur Megah Di Atas Tanah Para Dewa

Seperti halnya Romawi, Bangsa Yunani juga memiliki arsitektur indah. Hingga detik ini bangunan-banguan peninggalan Yunani kuno masih bertengger indah di Negara tersebut. Tak dipungkiri bahwa kuil-kuil untuk pemujaan para dewa-dewi Yunani dibangun dengan megah dan menarik banyak pengunjung. Kuil-kuil tersebut menjadi salah satu tujuan wisata dan juga warisan dunia. Kota-kota tua di Yunani tiap-tiap tahunnya mengundang jutaan masyarakat dunia akan kemegahan Bangsa Yunani . Kuil-kuil, kastil-kastil, dan juga beberapa masjid telah berdiri megah di atas tanah para dewa dan ketika berada di sana kita bagaiakan kembali pada zaman dahulu

 

Arsitektur Yunani

Awal arsitektur megah Bangsa Yunani

Bangunan awal di Yunani dibangun pada Zaman Batu Baru berupa rumah kecil terbuat dari kayu juga sebuah rumah besar juga sebuah tembok terbuat dari batu yang mengelilingi desa. Ketika pengaruh Asia Barat masuk semakin banyak pembangunan seperti istana, makam batu, jalan , jembatan hingga bendungan. Saat zaman kegelapan bagi bangsa Yunani banyak istana yang dibakar, jembatan yang dirobohkan begitu pula dengan jalan-jalan yang dihancurkan. Setelah zaman kegelapan munculah periode arkik, ketika itulah kuil untuk pemujaan dewa-dewi bangun, kuil pertama yang dibangun bergaya Doria. 

 

Arsitektur Yunani

Arsitektur Yunani dari zaman perzaman

Saat periode klasik menguasai Yunani masyarakat mulai membangun kuil-kuil besar. Di wilayah Athena, masyarakat membangun Parthenon ketika awal 440-an SM yang bergaya Ionia. Saat itu demokrasi berkembang pesat di wilayah Yunani maka tidak dibangun istana namun masyarakat membangun gymnasium dan stoa untuk berkumpul dan berdiskusi. Tahun 300 SM adalah awal dari zaman Hellenistik, ketika itu arsitektur mulai mengalami perkembangan bahkan terbilang terwujudnya arsitektur baru. Sayangnya pada zaman ini pembangunan kuil untuk para dewa mulai tak dilirik lagi, masyarakat mulai membangun teater di penjuru Yunani. Ketika Aleksander Agung berkuasa, arsitektur menjadi pertanda untuk penyebaran kebudayaan Yunani dan menunjukan kekuasaan Yunani di penjuru dunia terutama untuk para Negara jajahan Aleksander Agung. 

 

Arsitektur Yunani

Ketika Romawi menaklukan Bangsa Yunani pada tahun 200 hingga 100 SM, orang-orang Romawi juga menunjukan arsitektur sebagai bentuk kekuasaan mereka pada Bangsa Yunani. Ketika agama Kristen mulai tersebar di penjuru Yunani pada awal tahun 400 SM banyak pembangunan gereja dan biara bahkan banyak sekali kuil yang diubah menjadi gereja. Pada abad pertengahan separuh dari Yunani berhasil direbut oleh Bangsa Norman, saat itulah kastil-kastil mulai dibangun di daratan Yunani. Separuh dari Yunani lain berhasil dikuasai oleh Kekaisaran Bizantium dibangunlah bangunan dengan gaya Asia Barat. Saat bangsa Turk mulai menguasai seluruh daratan Yunani dari Kekaisaran Bizatuium pada tahun 1453 dan Islam mulai berkembang maka orang-orang mulai membangun masjid-masjid di penjuru Yunani.