Karya
Megah Bangunan Hindia Belanda
Bangunan
Hindia Belanda
sangat indah dan masih dapat disaksikan
hingga sekarang. Benua asia merupakan sebuah benua yang sangat besar dengan
ekspresi arsitektur yang kaya dan perpaduan yang mempesona antara budaya dan gaya
hidup. Tempat berkembangnya unsure-unsur kuno dan modern ditambah dengan
unsure-unsur Asia itu sendiri dan non-Asia yang telah bercampur selama
berabad-abad. Wilayah yang paling signifikan untuk membangun arsitektur dengan
unsure-unsur perpaduan tersebut adalah Indonesia. Sebab Indonesia memiliki
lokasi dan keterbukaannya sebagai sebuah Negara kepulauan dan juga telah lama
menjadi tempat pertukaran dan persilangan antara berbagai budaya dan peradaban.
Bangunan
Hindia Belanda yang mengagumkan
Bangunan Hindia Belanda |
Bangunan Hindia Belanda |
Bangunan Hindia Belanda |
Bangunan Hindia Belanda |
Bangunan Hindia Belanda |
Batavia dulu adalah ibu
kota Hindia Belanda dan sekrang manjadi Jakarta, ibu kota Indonesia. Tidak lama
setelah memasuki abad kedua puluh, P. A. J. Moojen yang merupakan salah satu
pioneer arsitek swasta menetap di Batavia pada tahun 1903, karya arsitektur bangunan Hindia Belanda yang merupakan
karya besarnya adalah gedung Kunstkring yang dibangun sejak 1914. Pada lantai
dasar terdapat sebuah restoran dan pada lantai satu terdapat sebuah galeri
seni. Gedung ini terletak di pintu masuk kawasan permukiman orang Eropa, Menteng.
Gedung Kunstkring menampilkan sebuah konsep denah lantai yang bertalian dengan
bentuk arsitektur modern seperti beton bertulang.
Arsitektur bangunan Hindia Belanda ini sangat luar
biasa tidak hanya terkait dengan gaya tertentu melainkan menegaskan pernyataan
Moojen mengenai inovasi dan meninggalkan kebuntuan eklektisisme. Ciri khas
tampak depan bangunannya, dengan unsure menara dan pintu masuk yang dirancang
dan diberi detail penuh perasaan. Menjadikan gedung ini sebuah monument
arsitektur yang patut dilestarikan sekaligus menjadi landmark lingkungan
perkotaan dan gerbang kawasan Menteng. Penggunaan interiornya menunjukan bahwa
ia adalah pelukis yang mempuni,
menggunkan warna-warna kalsium (corak kuning oker dan biru abu) sebagai
penghias dinding dan langit-langit.
Pada tahun 1916 F.J.L.
Ghijsels seorang arsitek dari firma AIA merancang gedung kantor KPM (Koninklijke
Paketvaart Maatschapij) yang merupakan bangunan
Hindia Belanda di Batavia dan mengembangkan arsitektur modern yang
diprakarsai oleh Moojen. Berlokasi di pusat kota Batavia ciri khas gedung KMP
menjadi pusat perhatian pada masa itu. Pengaturan volume bagian depan yang
simetris dan rincian yang halus dengan hiasan Art Deco dan motif-motif yang
digabungkan member ciri khas dan gambaran kualitas yang luar biasa. Kemungkinan
rancangan arsitekturnya berasal dari Amerika Selatan, meski arsitektur colonial
Inggris di Malaysia juga menghasilkan gaya arsitektur yang sama.
No comments:
Post a Comment