Zaman Baru dengan Arsitektur Baru
Asal-usul
arsitektur barat modern sulit
ditentukan tetapi gaya tersebut berakar entah di mana di pertengahan abad
kesembilan belas. Pameran besar di Crystal Palace di London (1851) lazim
dipandang sebagai salah satu peristiwa yang merangsang sebuah perkembangan baru
yang sangat penting dalam bidang arsitektur. Gedung pameran yang dirancang oleh
Sir Joseph Paxton dibangun menggunakan besi dan kaca, dan juga terdiri dari
unsure-unsur yang dirancang untuk prodiksi missal. Pameran tersebut memperoleh
respon yang memuaskan dan memperoleh sukses besar. Sejumlah Negara di dunia
menampilkan beragam produk mereka dan pengunjung dapat menyaksikan
bermacam-macam benda yang dikumpulkan dari Asia bahkan hingga Afrika.
Penemuan
ini mempengaruhi bermacam-macam seni termasuk arsitektur dan mengundang
pembahasan serius tentang sikap yang diambil oleh para arsitek dunia barat yang
berubah dengan cepat dan terindustrialisasi. Awal dari arsitektur barat modern ini barangkali di sekitar seperampat abad
terakhir abad kesembilan belas. Salah satu arsitek pada masa ini adalah
Berlage, selain sebagai arsitek ia juga seorang perancang kota (ia merancang
perencanaan kota untuk Amsterdam Zuid) dan yang paling penting ia adalah
seorang cendikiawan yang penuh hasrat untuk menyampaikan sebuah pesan. Pada
tahun 1911, Berlage berkunjung ke Amerika Serikat terutama karena tertarik
dengan karya-karya Louis Sullivian dan Frank Lloyd Wright. Pada tahun 1912 , ia
menerbitkan sebuah studi tentang karya Wright, kontribusi pertama tentang dia
yang memperkenalkan karya arsitektur
barat modern di Belanda.
Zaman Baru dengan Arsitektur Baru |
Zaman Baru dengan Arsitektur Baru |
Hubungan
Belarge dengan Indonesia dimulai ketika ia merancang gedung kantor sebuah
perusahaan asuransi di Surabaya, Jawa Timur pada tahun 1900 dan sebuah gedung lain
di Batavia pada tahun 1913. Pada tahun 1923, Berlage akhirnya berkunjung
sendiri ke Hindia Belanda dan mengadakan perjalanan ke seluruh Jawa, Bali, dan
juga Sumatra. Kemudian sekembalinya ia dari Hindia Belanda ia menulis sebuah
buku tentang arsitektur Hindia Belanda yang diberi judul Mijn Indische ries.
Sumbangan Berlage untuk arsitektur Hindia Belanda adalah promosinya tentang
arsitektur yang paling dasyat sebagaimana telah disaksikannya sendiri dan ia
mengangkat arsitektur ini dari isolasi kolonialnya .
Di
sekitar pergantian abad mustahil mengabaikan peran penting arsitek, planolog
dan pelukis P. A. J. Moojen. Di tahun-tahun masa kerjanya ia mengeluarkan
pernyataan bagus tetang kualitas arsitektur dan mengeritik penurunan mutu
produk arsitektur sebagaimana yang terlihat olehnya. Ia menentang gaya Imperium
sebagai tiruan tanpa roh atas Hellenisme yang sudah mati. Moojen sangat
berkepentingan dalam pelestarian warisan arsitektur
barat modern khususnya di wilayah Hindia Belanda.
No comments:
Post a Comment