Perkembangan
Arsitektur Kolonial Indonesia
Arsitektur
colonial di Indonesia
hingga detik ini masih bisa ditemuai diberbagai penjuru kota-kota di Indonesia.
Benua asia merupakan sebuah benua yang sangat besar dengan ekspresi arsitektur
yang kaya dan perpaduan yang mempesona antara budaya dan gaya hidup. Tempat
berkembangnya unsure-unsur kuno dan modern ditambah dengan unsure-unsur Asia
itu sendiri dan non-Asia yang telah bercampur selama berabad-abad. Wilayah yang
paling signifikan untuk membangun arsitektur dengan unsure-unsur perpaduan
tersebut adalah Indonesia. Sebab Indonesia memiliki lokasi dan keterbukaannya
sebagai sebuah Negara kepulauan dan juga telah lama menjadi tempat pertukaran
dan persilangan antara berbagai budaya dan peradaban.
Arsitektur,
rujukan, dan perkembangan di Indonesia
Arsitektur colonial
merupakan sebuah istilah atau pernyataan yang tidak dapat dijabarkan menggunkan
definisi yang sederhana dan mapan. Arsitektur ini bisa mengacu pada karya-karya
arsitektur dari masa silam, bangunan di koloni-koloni Barat yang telah merdeka
bertahun-tahun yang lalu, atau mungkin hanya sebuah fitur arsitektur yang
dikatakan sebagai pengembangan proyek ketika mereka mengklaim rumah-rumah
bergaya colonial. Banyak peneliti yang mengatakan bahwa arsitek-arsitek di
mantan Negara jajahan yang baru saja medeka terus membuat karya arsitektur
mirip colonial. Jadi pendek kata makna istilah arsitektur colonial barangkali
bisa berlipat ganda dan bermacam-macam.
|
Arsitektur Kolonial Indonesia |
|
|
Arsitektur Kolonial Indonesia |
|
|
|
Arsitektur Kolonial Indonesia |
|
|
|
Arsitektur Kolonial Indonesia |
|
|
|
Arsitektur Kolonial Indonesia |
|
|
|
Arsitektur Kolonial Indonesia |
|
Di permukiman mereka
terutama di Sri Langka dan Jawa, VOC menyelenggarakan kegiatan-kegiatan teknik
sipilnya melalui sebuah jawatan semacam Dinas Pekerjaan Umum. Tukang kayu,
tukang tembok, pandai besi, dan pekerja-pekerja terampil lain memiliki bengkel
kerja di sana dan di Batavia meliputi ribuan budak. Tenaga-tenaga terampil dari
Eropa diperbolehkan membuka usaha swasta mereka yang bergerak dalam perencanaan
atau kontraktor untuk kawasan industry bangunan komrsial. Kontraktor asal China
pun memberikan peran penting dalam membangun industry bangunan, mereka bekerja
baik kepada VOC atau warga umum.
Selama masa
kependudukan VOC batu bata diimpor dari Belanda atau diproduksi di dekat lokasi
pembangunan. Sekitar awal zaman VOC pabrik bata dan pembakaran kapur biasa
ditemukan di sekitar kota. Sejak awal VOC telah mengeluarkan
peraturan-peraturan untuk standarisasi dan modifikasi batu bata, beguitu pula
untuk genting dan ubin. Mandor-mondor ditunjuk secara khusus untuk mengawasi
kegiatan produksi karena pelanggaran apa pun akan berakibat hukuman denda dalam
bentuk uang. Pola cetakan, contoh detail dan ukuran untuk produk standar yang
harus dipatuhi oleh industry bangunan akan dipajang di dinding balai kota
Batavia.
No comments:
Post a Comment