Arsitektur Bali Masa Lalu dan Kini
Arsitektur
Indonesia memang sangat beragam salah satunya adalah arsitektur Bali yang masih dipertahankan hingga detik ini. Benua
asia merupakan sebuah benua yang sangat besar dengan ekspresi arsitektur yang
kaya dan perpaduan yang mempesona antara budaya dan gaya hidup. Tempat
berkembangnya unsure-unsur kuno dan modern ditambah dengan unsure-unsur Asia
itu sendiri dan non-Asia yang telah bercampur selama berabad-abad. Wilayah yang
paling signifikan untuk membangun arsitektur dengan unsure-unsur perpaduan
tersebut adalah Indonesia. Sebab Indonesia memiliki lokasi dan keterbukaannya
sebagai sebuah Negara kepulauan dan juga telah lama menjadi tempat pertukaran
dan persilangan antara berbagai budaya dan peradaban.
Arsitektur Bali |
Arsitektur Bali |
Arsitektur Bali |
Arsitektur Bali |
Arsitektur
Bali
Berdasarkan dari
analisi selama ini mengenai politik kebudayaan Bali sejumlah kecil penelitian
arsitektur telah memulai menjelajah kedinamisan sosio-historis tradisi arsitektur Bali. Sebuah penelitian
pernah dilakukan oleh Graeme Macrae dan juga Samuel Parker, mereka menelusuri
peran undagi dalam pemeliharaan pengetahuan arsitektur tradisional ketika tidak
dilakukannya suatu ritual keagamaan pada tahun 1920. Penelitian selanjutnya
dilakukan oleh Nathalie Lancret yang mengamati berbagai penyesuian lingkungan
rumah tangga tradisional untuk menjembatani transformasi sosial dalam konteks
perkotaan kontemporer Bali. Bagi masyarakat dan juga para arsitektur
profesional diskrusus tentang Bali masih didominasi oleh esesialisme yang
menyatakan bahwa arsitektur Pulau Bali merupakan perwujudan arsitektur Bali
tradisional.
Banyak orang mengatakan
bahwa arsitektur Bali tradisional
adalah sebuah gambaran arsitektur modern dan juga sebuah kerangka kerja
konseptual yang dibentuk dalam gambaran Oriantalisme dan colonial tentang
sebuah budaya Hindu Bali yang homogen dan otonom.
Salah satu desa di Bali
yang menjadi penelitian oleh beberapa arsitektur profesional adalah desa
Panglipuran. Desa Panglipuran dipilih karena memiliki arsitektur beragam segi
dapat membuka wawasan dalam dimensi sejarah tradisi local arsitektur Bali.
Arsitektur desa ini juga mengungkap latar belakang sosial dan budaya yang rumit
yang tidak hanya berakar pada Bali tradisional atau pada Bali Aga. Masyarakat
desa ini merupakan bagian kecil dari Bali Aga yang memiliki hubungan politik
panjang dengan kerajaan Bali Majapahit di kawasan itu yaitu Bangli. Sebagai
satu-satunya yang tersisa dari peradaban masa lalu dan dijadikan desa
percontohan progam Pengembangan Wisata Desa Bali pada tahun 1992, Panglipuran
telah mengalami serangkaian pemugaran arsitektur untuk mengembalikan
keasliannya sebagai desa Bali tradisional.
No comments:
Post a Comment