Seni
Art Deco Dalam Konsep Arsitektur Dan Interior
Konsep interior yang
cukup sering digunakan oleh masyarakat luas yaitu art deco. Mulai dari Sebelum Masehi (SM) hingga abad ke-21 ini
berkembangan konsep bangunan semakin lebih sederhana. Masyarakat modern yang
lebih cenderung simple dan itu juga mempengaruhi mereka dalam pemilihan konsep
bangunan dan tata ruang. Konsep interior modern seperti konsep rumah minimalis
sering digunakan karena luas tanah yang tidak memungkinkan untuk dibangun
dengan konsep yang lain. Selalu ada kekurangan dan kelebihan dalam suatu konsep
interior yang digunakan untuk sebuah rumah, bahkan dalam konsep paling
sederhana sekalipun.
Seperti
apakah konsep desain art deco
Salah satu konsep
desain yang cukup menarik perhatian dunia adalah konsep art deco. Art deco muncul ketika awal Perang
Dunia I dan sayangnya mulai tergerus pada akhir Perang Dunia II. Konsep art
deco sendiri banyak digunakan dalam karya seni seperti lukisan, fashion, bahkan
film namun lebih sering konsep ini digunakan dalam dunia arsitektur dan
interior bangunan. Para pakar menilai konsep art deco pada masanya dianggap
paling anggun, fungsional, dan ultra modern.
Dalam berjalannya waktu
art deco dipengruhi oleh beberapa
macam aliran modern dan juga dipengaruhi oleh konsep-konsep desain Mesir Kuno
dan Persia. Pada tahun 1925 hampir seluruh bangunan-bangunan di daratan Eropa
terutama Paris, Prancis dan Helsinki, Finlandia menerapkan konsep tersebut. Contoh
dari bangunan bergaya art deco di
Eropa adalah Stasiun Kereta Api Eliel Saarinen di Helsinki, Finlandia dengan 4 figur raksasa
yang memegang bola lampu.
Contoh lain dari konsep
art deco yang digunakan dalam bagunan di wilayah Eropa adalah Roemah Passir
yaitu villa yang terdapat di Knokke-Heist, Belgia barat. Di daratan Amerika
sendiri konsep art deco mulai berkembang ketika tahun 1800 yaitu dengan
dibangunannya Gedung Chrysler yang menggunakan konsep art deco pada lingkaran
spiral atap gedung pencakar langit tersebut.
Konsep
art deco di Indonesia
Villa Isola Art Deco |
Art
deco
sendiri berkembang di Indonesia pada awal tahun 1900an, konsep ini sendiri
berkembang di Indonesia ketika Indonesia mengalami masa jajahan Kolonial
Belanda. Villa Isola yang terdapat di kota Bandung adalah salah satu bangunan
dengan konsep art deco yang dibangun oleh Prof. Charles Prosper Wolff
Schoemaker. Grand Hotel Preanger yang terletak di kota Bandung juga menerapkan
konsep art deco namun seiring berjalannya waktu interior di dalamnya cederung
lebih modern. Seperti Villa Isola, Grand Hotel Preanger juga di arsiteki oleh
Prof. Charles Prosper Wolff Schoemaker. Selain Bandung, Bioskop Metropole di
Jakarta juga menerapkan konsep art deco yang dibangun pada tahun 1932 dan
diarsiteki oleh Liauw Goan Sing, bioskop ini telah berganti nama sebab
pengalihan kepemilikan.
No comments:
Post a Comment