Pengaruh
Arsitektur Interior Islam Pada Dunia
Kerajaan Persia
memiliki arsitektur interior yang indah, arsitektur
islam sangat mendominasi pada bangunan Persia modern. Bukan hanya bangsa
Mesir Kuno yang mempunyai arsitektur dan interior menawan namun juga beberapa
bangsa dan kerajaan besar lainnya di dunia. Salah satu bangsa yang masih
dikagumi karyanya adalah bangunan bangsa Persia. Kekaisaran Persia tumbuh di
Daratan Tinggi Iran, kekaisaran yang bediri pertama kali adalah Kekaisaran Media
dan Kekaisaran Akhemeniyah pada 3200 SM hingga 330 SM. Pada tahun 700-1400 M
setelah pemelukan islam adalah saat dimana kekaisaran Persia hancur, kekaisaran
terakhir adalah Kekaisaran Sassania yang berkuasa pada 226-651 M.
Arsitektur
interior Islam
Asitektur
Islam berkembang dengan luas, tidak hanya pada bangunan
keagamaan namun juga pada bangunan sekular seperti rumah penduduk bahkan
kerajaan. Peradaban Islam yang besar salah satunya dipengaruhi oleh arsitektur
dan interior yang menopangnya seperti pada masjid, makam, istana, bahkan
benteng. Arsitektur Islam merupakan
seni bangunan yang dikonsep melalaui pemikiran Islam yang bersumber pada
Al-Quran, Sunnah Nabi, para Ulama maupun cendikiawan muslim. Ada beberapa
kaidah dalam Arsitektur Islam beberapa
diantaranya adalah bangunan terdapat ornament mengingatkan kepada Allah SWT,
pengaturan ruang bertujuan untuj menjaga ahlak dan perilaku, dan selalu
menggunakan warna-warna alam.
Salah satu awal
munculnya perkembangan arsitektur interior Islam adalah adanya bangunan masjid Juatha
di Arab Saudi. Khalifah Rashidun (632-661M) salah satu pemimpin Islam yang
mengembangkan arsitektur Islam. Pada tahun 661-750M Khalifah Umayyan
mengembangkan arsitektur Islam dengan mengombinasikan dengan gaya barat dan
timur.
Gaya
arsitektur interior Islam dan penerapannya
Gaya arsitektur
interior Islam memadupadankan antara arsitektur gaya Roma, Mesir, dan
Byzantium. Contoh yang sampai sekarang masih populer adalah Dome of The Rock
yang selesai tahun 691 di Jerusalem, dengan ciri khas berupa ruang tengah luas
terbuka, bangunan melingkar, dan menggunakan pola kaligrafi. Ketika Istambul
direbut dari kekaisaran Byzantuim, Ustman merubah basilica menjadi masjid yang
juga mempengaruhi arsitektur islam dengan penggunaan kubah diambil dari
kebudayaan Byzantium.
Arsitektur
Islam juga mengadopsi banyak kebudayaan Persia, bahkan
banyak pekerja seni yang mengatakan bahwa arsitektur
Islam merupakan evolusi dari arsitektur Persia sebab kejayaan Persia yang
memudar seiring berkembangnya Islam. Masjid-masjid bergaya Persia mempunyai ciri
khas yaitu pilar batu bata tinggi besar, taman yang luas juga lengkungan yang
disokong oleh pilar-pilar. Untuk wilayah Asia Timur, arsitektur Hindu juga ikut
mempengaruhi arsitektur Persia Islam namun seiring berjalannya waktu arsitektur
Persia Islam lebih mendominasi.
Wilayah Indonesia
sendiri arsitektur Islam berkembang
dengan pesat ketika Islam mulai berkembang pesat di Indonesia terutama dengan
kehadiran Wali Songo. Contoh dari arsitektur
Islam adalah masjid yang berada di Bukittinggi.
Pengaruh Arsitektur Interior Islam Pada Dunia |
No comments:
Post a Comment