Memilih Vitrase yang Sepadan
Vitrase
merupakan salah satu bahan kain yang sering
digunakan untuk membuat soft funishing rumah indah nan cantik. Sungguh bahagia
rasanya tinggal disebuah tempat yang merupakan milik sendiri yang pada akhirnya
bisa menciptakan rumah yang selalu didambakan. Kain dan dekorasi mempunyai
pengaruh yang besar tapi keduanya sulit untuk diterapkan di rumah-rumah
moderndan biaya serta perawatannya harus sepadan. Oleh karena itu mengenali
kain yang cocok dan yang tidak cocok sangtalah penting peranannya.
![]() |
Memilih Vitrase yang Sepadan |
![]() |
Memilih Vitrase yang Sepadan |
![]() |
Memilih Vitrase yang Sepadan |
Vitrase
polister, misalnya tidak akan mengerut jika dicuci dan hanya perlu disetrika
sedikit saja atau tidak disetrika sama sekali pun tidak apa-apa. Tetapi vitrase
yang terbuat dari muslin ataupun renda dari katun tidaklah demikian. Vitrase memberikan privasi disiang hari
dan memiliki peran ajaib sebagai penyaring cahaya yang terlalu terang. Secara
tradisional, vitrase digunakan sebagai tirai kedua di belakang gorden
konvesional. Sekarang vitrase yang
modern dan inovatif digunakan tersendiri untuk mendandani jendela.
Vitrase
ringan
dan menerawang sehingga mudah tertiup semilir angin ataupun dengan warna gelap
dan dramatic dengan beragam warna permata. Akan tetapi ketika lampu-lampu dalam
ruangan menyala pada malam hari, vitrase hanya memberikan sedikit privasi dan
mungkin memerlukan gorden tambahan dari kain yang lebih tebal ataupun blind
gulung.
Macam-macam
vitrase
Muslin adalah nama
untuk kain vitrase yang lembut dan
tidak berkilau dilengkapi bordir ataupun motif cetakan. Cheesecloth/butter
muslin (katun tipis) yang murah, bagus digunakan dalam jumlah besar akan
memeberi efek dramatis walupun jenis ini tidak terlalu lama. Vitrase dari katun dn campuran katun
yang sedikit lebih mahal memiliki daya tahan yang lebih lama.
Vitrase
yang
lebih kaku disebut juga dengan organza, organza cantik seperti gaun pesta.
Sering kali organza dipadu dengan benag-benang metalik ataupun berkelap-kelip
(opalescent) yang tampak gemerlapan ketika bergerak. Renda (lace) merukapan
kain vitrase berikutnya, renda
biasanya dibuat berdasarkan corak-corak histori yang paling efektif jika
digantungkan dengan posisi nyaris mendatar, sebagai panel sehingga desainnya
dapat terlihat jelas. Renda yang lebih tebal bisa dibuat kaku dan dijadikan
blind gulung, sementara vitrase lain
bisa dibuat kaku dan mengandung katun atau linen yang tinggi.
Memasang
dan menggantungkan vitrase
Kain-kain ringan lebih
mudah ditangani daripada gorden biasa, sebab tidak memerlukan lapisan ataupun
rel dan kait yang terlalu kuat. Akan tetapi hindarilah membentangkan kawat kuno
untuk menggantungkan vitrase, sebab
kawat semacam itu cenderung bengkok. Kebel tensioned wire kontemporer sangat
tepat untuk menggantungkan vitrase, bisa dengan menjahit kantong sederhana di
sepanjang bagian atas kain vitrase dan
menggunakan ruche (aksen dari renda atau kain berlipit) tersebut ke bilah atau
café rod.
No comments:
Post a Comment