Remaja
dan Kerajaan “Kamar” Kecil Mereka
Kamar tidur menjadi
tempat paling nyaman bagi para remaja, maka interior kamar remaja harus mengikuti keinginan mereka. Remaja
adalah masa dimana seorang anak baru berkembang menuju dewasa baik secara umur,
fisik, maupun psikologi. Hampir setiap remaja di dunia ini mengalami suatu
krisis identitas diri. Akibat dari krisis indentitas diri remaja seringkali
membentuk teori sesuai keinginannya sendiri termasuk tentang privasinya berupa
kamar tidur. Mereka ingin mempunyai ruang khusus tempat untuk mengekspresikan
keinginan dan gejolak masa muda mereka. Mereka membutuhkan privasi yang tak
sedikit sebab mereka memiliki masalah yang tak bisa dibagi bahkan dengan kedua
orang tunaya sekalipun, bahkan kadang pada masa ini mereka lebih percaya kepada
teman daripada keluarga sendiri. Mereka membutuhkan ruang khusus untuk
membatasi teritori dan privasi mereka, dan disinilah peran sebuah kamar remaja.
Kamar Remaja |
Kamar Remaja |
Kamar Remaja |
Kamar Remaja |
Kamar Remaja |
Kamar
remaja idaman
Menyulap sebuah ruang
menjadi kamar remaja ada beberapa
tahap yang harus diikuti. Langkah pertama harus menentukan tema kamar. Tema
bagi sebuah kamar remaja merupkan
suatu cerminan dari karakter diri atau sebuah ketertarikan remaja pada hal-hal
tertentu. Aplikasi dari tema dapat dilakukan dengan cara memasang pernak-pernik
dan mengubah warna kamar sesuai tema yang diusung. Kebanyakan orang tua
biasanya memilih untuk menggunakan jasa arsitek atau interior designer untuk
kamar anak remaja mereka.
Langkah kedua adalah
menentukan perabot kamar. Perabot wajib pada kamar adalah tempat tidur dan meja
belajar, karena disanalah tempat mereka melakukan kegiatan tidur dan belajar
yang merupkan kegiatan primer mereka. Selain tempat tidur dan meja perabot yang
tak kalah penting adalah lemari pakaian. Kamar juga dapat dilengkapi dengan
satu set TV atau rak buku untuk menunjang kegiatan sekunder mereka yaitu
menikmati hiburan atau hanya sekedar membaca buku. Untuk ukuran perabot harus
disesuaikan dengan luas ruang kamar sehingga tidak terkesan sempit dan sebisa
mungkin hindari perabot yang terlalu berlebihan sebab membuat kamar terkesan
berantakan.
Langkah ketiga adalah
memilih warna kamar untuk para remaja ini. Dasarnya semua warna dapat
diterapkan pada kamar remaja yang
memjadi pembeda adalah jenis kelamin, tidak mungkin kamar remaja laki-laki akan sama persis dengan warna kamar remaja
perempuan. Remaja putra memiliki karakter yang cenderung tegas dan juga kuat
maka warna-warna yang dipilih cendrung mewakali karakter tesebut seperti hitam,
biru tua, atau merah tua. Untuk remaja perempuan yang memiliki karakter lembut
dan feminim, warna-warna yang dipilih lebih lembut atau girly seperti merah
muda, ungu, atau warna-warna pastel lainya. Sedangkan untuk warna-warna alam
seperti hijau, putih, atau coklat dapat diterapkan untuk remaja laki-laki
maupun remaja perempuan karena merupakan warna yang cenderung fleksibel.
No comments:
Post a Comment