Keindahan
Skema-skema Warna
Skema
warna cantik tidak mudah diwujudkan begitu saja karena
segalanya perlu perencanaan. Cara terbaik untuk melakukan skema warna adalah
dengan melihat contoh-contoh bahan yang akan dipakai dan mengamatinya di dalam
ruangan tersebut baik di siang hari maupun di bawah pencahayaan buatan.
Keindahan Skema-skema Warna |
Memanfaatkan
hal-hal yang sudah ada
Semua ruangan mempunyai karakterristik tersendiri
yang dapat dipergunakan untuk membuat skema warna. Karakteristik pertama adalah
gaya arsitektur yang mencakup gaya keseluruhan dari suatu ruangan dengan cirri
khas yang harus ditonjolkan. Seperti menciptakan perapian yang menarik perlu
diberi penegasan, lekukan cerobong asap yang menjorok ke dalam dapat diwarnai
dengan warna gelap yang terang untuk menonjolkan bingkai perapian berwarna
lembut atau mengecat warna pucat yang kontras dengan lingkungan yang gelap.
Karakteristik kedua adalah orientasi ruangan dan banyaknya cahaya ynag
diterima. Untuk ruangan yang tidak memperoleh cukup cahaya matahari pagi dapat
menggunakan warna-warna hangat. Sedangakan ruang yang dimandikan dengan cahaya
matahari yang dingin pada malam hari lebih cocok untuk diberi warna mentari
yang agak pucat. Ruangan yang hangat mulai dari siang hingga seterusnya lebih
baik diberi warna sejuk dan pudar. Terakhir adalah ukuran ruangan, untuk rungan
berukuran kecil dapat menimbulkan klaostrofobia jika menggunakan warna-warna
tajam dan akan lebih baik jika menggunakan warna pucat sejuk seperti biru,
hijau, atau liliac dan juga warna-warna netral yang menciptakan kesan luas.
Menambah cermin agar memantulkan cahaya dan member kesan ruangan tampak luas.
Jika menata ruang yang luas maka dapat menggunakan warna kontras dan tajam
denga pola-pola mencolok untuk menciptakan efek yang lebih nyaman.
Keindahan Skema-skema Warna |
Menyeimbangkan
warna dengan pola
Penting untuk menyeimbangkan warna dengan pola pada
skala pemaikannya. Warna yang terang, pola yang berani dan mencolok terlihat
lebih kuat untuk permukaan dinding yang luas. Pola-pola kecil menghasilkan efek
yang berbeda jika dipandang dengan skala besar, gambar-gambar kecil akan
terlihat mengabur dan akan menonjolkan kesan tekstur dan bukan pola yang
berbeda ketika diaplikasikan pada seluruh dinding. Mengkombinasikan pola
merupakan salah satu skema yang
paling cerdas agar dapat diaplikasikan. Penggunaan rentang waktu yang terlalu
luas akan membuat pola menjuadi berantankan, maka carilah pola dengan skema
warna yang mirip. Jangan lupa untuk menggunakan warna-warna netral agar
menghasilkan keseimbangan skema.
No comments:
Post a Comment