Jenis-jenis Penyimpanan Pakaian
Bayi
Penyimpanan pakaian adalah
perabot penting lainnya dalam kamar sang buah hati. Kehadiran si kecil di
tengah-tengah keluarga selalu membawa kebahagiaa. Semua orangtua pasti ingin
mempersiapkan segala kebutuhan sang bayi dengan sebaik-baiknya, mulai dari
kamar, furniture, pakaian, dan segala perlengkapan untuk tidur. Dan hal yang
paling diinginkan oleh orangtua adalah mempersiapkan kamar bayi mereka. Menata
kamar bayi bisa jadi merupakan salah satu kegiatan paling menarik yang dapat
dikerjakan oleh orangtua.
Berbekal
dari cinta dan kasih sayang setiap orangtua pasti mempu mewujudkan kamar yang
nyaman dan hangat untuk buah hati mereka. Sering kali benda-benda memorabilia
keluarga seperti boks turun-temurun atau koleksi masa kecil orangtua turut
mempercantik kamar sang bayi. Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan kamar
yang cantik dan nyaman tidak harus besar. Yang paling penting adalah
kehangatan, semangat, dan cinta kasih orangtua yang dengan sukacita
mempersiapkannya.
Jenis-jenis Penyimpanan Pakaian Bayi |
Jenis-jenis Penyimpanan Pakaian Bayi |
Jenis-jenis Penyimpanan Pakaian Bayi |
Memilih dan mempersiapkan
penyimpanan pakaian
Ada
beberapa jenis penyimpanan pakaian yang
dapat digunakan untuk kamar si kecil.
·
Lemari, penyimpanan pakaian yang satu ini biasnya berwujud lemariu baju
yang dilengkapi rak dan laci. Selama belum dipergunakan lemari dapat digunakan
untuk menyimpanan selimut tebal, perlak, bantal atau bahkan guling ekstra. Pada
setahun pertama masa pengasuhan bayi, memang lebih praktis menyimpan baju bayi
dengan cara dilipat dan disimpan dalam laci. Jika lemari dilengkapi rak gantung,
gunakan bagian tersebut untuk menyimpan baju-baju tertentu. Dan orangtua selalu
bisa menggunakannya lagi saat bayi beranjak besar.
·
Laci, penyimpanan pakaian ini biasanya menjadi lemari baju pertama untuk
bayi. Laciu-laci besar dan lebar lebih banyak dipilih sebagai tempat
penyimpanan pakaian bayi sebab terkesan lebih ringkas. Untuk mempermudah
pancarian, sebaiknya simpan pakaian menurut jenisnya. Jika perlu, pilihlah laci
bersekat untuk memudahkan pengelompokan pakaian. Gunakan pula laci yang disangga
oleh rel agar tidak terasa berat saat dibuka atau ditutup. Namun menggunakan
jenis laci ini harus dilakukan dengan hati-hati sebab rel yang membuat laci
lebih ringan juga mendatangkan resiko.
·
Rak baju, adalah penyimpanan pakaian bayi selanjutnya. Rak biasanya terdapat di
dalam lemari baju dan digunakan untuk menyimpan pakaian yang dilipat. Agar
memudahkan dalam mencari pakaian, selalu buat mengelompokan menurut jenis baju.
Pilihlah rak yang dapat diatur letaknya atau dapat dilepas menurut kebutuhan
agar fleksibel. Untuk keperluan tersebut, orangtua dapat membuat beberapa
penyangga di dalam lemari untuk meletakkan rak tadi.
·
Boks, keranjang dan hanger. Boks,
keranjang dan hanger merupakan perlengkapan yang dapat diletakkan di dalam
lemari penyimpanan pakaian. Boks dan
keranjang dapat digunakan untuk menyimpan pernik kebutuhan bayi yang berukuran
kecil seperti topi, kaus tangan atau handuk kecil. Sementara hanger digunakan
untuk menggantung baju bayi.
No comments:
Post a Comment